Nomor 1

Tampilkan postingan dengan label islami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label islami. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 April 2014

Kumpulan Lagu Religi Islami Terbaru dan Terbaik

Lagu Religi Islami Terbaru - Salah satu genre musik/lagu yang diminati dan menjadi favorit masyarakat indonesia saat ini adalah lagu lagu religi/islami. lagu religi biasanya populer saat menjelang bulan ramadhan tiba, namun begitu lagu lagu islami juga diminati pada selain bulan ramadhan, ini terbukti dengan banyak munculnya musisi/penyanyi/grup band yang membawakan lagu lagu bertema religius. untuk musisi yang memang khusus dan dikenal sebagai pembawa/pencipta musik religi seperti Opick, Aa gym, Ustadz Jefri, dan Haddad Alwi, mereka biasanya mengeluarkan lagu religi dalam bentuk album religi yag berisi banyak lagu sekaligus. sedangkan untuk musisi maupun grup band lain yang bergenre pop lebih sering hanya memunculkan sebuah single saja yang biasanya dikeluarkan menjelang bulan puasa tiba.

Nah, dari sekian banyak lagu lagu religi islami yang bagus dan enak didengar serta menyentuh hai dengan untaian makna yang terdapat dalam liriknya, dibawah ini kami kumpulkan daftar/list lagu religi update terbaru yang dianggap terbaik oleh banyak pihak. daftar lagu lagu islami dibawah ini mungkin bisa mengisi daftar putar musik anda sehari hari, beberapa judul lagu pernah memuncaki top chart tangga lagu religi di berbagai stasiun televisi dan radio, so langsung saja simak ulasan review dan detailnya mengenai kumpulan lagu religi islami terbaru dan terpopuler tahun 2014 lengkap dibawah ini . . .


Lagu Religi Islami Terbaru

Kumpulan Lagu Religi Islami Terbaru dan Terbaik :
  1. Zian Zigas - Taubat
  2. Nidji - Cahaya Ramadhan
  3. Sandhy Sondoro - Persembahan Untukmu
  4. Wali - Si Udin Bertanya
  5. Gamma1 - Assalamualaikum
  6. Statuz - Hari Pembalasan
  7. Abu fawaid - Ampuni dosaku
  8. Abu Fawaid - marhaban ya ramadhan
  9. Wali - Sayang Lahir Batin
  10. Wali - Cabe (Cari Berkah)
  11. J-Rock - Tersesal
  12. Gigi - Aku dan Aku
  13. Geisha - Tuhanku
  14. Opick Feat Ustadz Jefri - Ya Robbana
  15. Merpati Band - Jalan Terangmu
  16. Religi D'bagindas - Jalan Terang
  17. Fatin Shidqia Lubis - KekasihMu
  18. Opick feat Adiba Terima Kasih Ayah
  19. Ungu Bila Tiba MP3
  20. Baim – Ya Allah
  21. Acha dan Irwansyah – Menuju Puasa
  22. Afgan – Padamu Ku Bersujud
  23. Andra and The Backbone – Pujaan Hati
  24. Cokelat – Pasrahkan Pada Nya
  25. Bimbo – Semoga Jalan Dilapangkan Tuhan
  26. Bintang – Kembali Dijalanmu
  27. Bonus Band – Kurebut Hatinya Kembali
  28. Gigi – Tuhan
  29. Haddad Alwi – Salam Ramadhan
  30. Merpati Band - Ampuni aku
  31. Rano Karno - Kusambut Ramadhan
  32. Netral - Ampuni aku tuhan
  33. Zian Zigas - Taubat
  34. Nidji - Cahaya Ramadhan
  35. Sandhy Sondoro - Persembahan Untukmu
  36. Wali - Si Udin Bertanya
  37. Gamma1 - Assalamualaikum
  38. Statuz - Hari Pembalasan
  39. Wali Band - Si Udin Bertanya
  40. Opick - Terima Kasih Ayah (feat. Abida)
  41. D'Bagindas - Jalan Terang
  42. Ungu - Bila Tiba
  43. Gamma1 - Assalamualaikum
  44. Nidji - Cahaya Ramadhan
  45. Radja - Bismillah
  46. Merpati Band - La Tahzan (Jangan Bersedih)
  47. Winner - Ampuni Aku
  48. Sandhy Sondoro - Persembahan Untukmu (Allah Allah Ya Robbi)
  49. Nadhira - Bidadari Syurga
  50. Fatin Shidqia Lubis - KekasihMu
  51. Zian Zigaz - Taubat
  52. Stinky - Berikan Hidayah Mu
  53. Exentrix - Jalan Surga Mu
  54. Gadis MutMut - Surga Atau Neraka
  55. ShaheilaO - Usaha Dan Doa (feat. Dai)
  56. Shifter - Ampuni Aku (Feat. Chindy)
  57. Yunika - Ya Robbi
  58. Lala Karmela - Berkilau
  59. Setia Band - Jalan Terbaik (New Version)
  60. Atlantis - Tuntunan Mu
  61. 3 Semprul - Mengejar Sorga
  62. Opick - Ya Maulana
  63. Skillet - My Religion
  64. Matta Band - Allah Kuasa Makhluk Tak Kuasa (Feat. Derry Sulaiman)
  65. Opick - Ku Tak Pernah Layak
  66. Ian Kasela feat Tata Janeta - 100 Doa
  67. Opick - Ya Muhammad Ya Rasulullah
  68. Opick - Ya Robbana
  69. Opick - Ajari Aku
  70. Opick - Berapa Jarak
  71. Dadido - Asma Allah
  72. Gibrans - Mata Air Surga (M.A.S.)
  73. Opick - Tanpa Dirimu
  74. Sahrul Gunawan - Ramadhan Ya Romadhan (Feat. Ust. Subkhi Al-Bugury)
  75. Opick - Aku Percaya
  76. Opick - Tenang
  77. Java Jive - Maha Penyayang
  78. River - Menuju JalanMu
  79. Faris - Alhamdulillah
  80. The Brian - Sujud Syukur
  81. Ungu - Ruang Hati
  82. Abie Feat. Sulung Band - Khilaf
  83. Kesna - Ketika Tangan Dan Kaki Bicara
  84. Ana Raffali - Jauh Ke Syurga
  85. 6ixth Sense - Bukan Milik Kita
  86. Ita Purnamasari - Dzikir Tak Putus Putusnya
  87. Bugie & BQ Band - Khusyuk
  88. Gigi - Hati Yang Fitri
  89. Jafunisun - Insya Allah Lagu Reliji
  90. Max 5 - Ramadhan
  91. Ustadz Jefri Al Buchori - Khazanah Shalawat & Lagu (Album 2013)
  92. Indah Dewi Pertiwi - KebesaranMu
  93. Udin Sedunia - Buah Ramadhan
  94. Safira - Wajib Puasa
  95. Safira - Lebaran
  96. Kamila - Kembali Kepada Allah
  97. Kamila - Hasbunalloh
  98. Melly Goeslaw - Moga Bunda Disayang Allah
  99. Bebi Romeo Ft Bowo Soulmate - PadaMu Kubersujud
  100. Ahmad Faqih - Hidup Cuma Satu Kali

Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai kumpulan lagu lagu religi islami terbaru 2014 terbaik dan terpopuler. semua daftar lagu islami diatas bisa anda download mp3 nya secara gratis/free di berbagai macam situs/website musik di internet, atau anda bisa juga melihat video klipnya secara streaming di youtube. usahakan menghargai karya mereka dengan membeli CD/DVD originalnya agar mereka para musisi islam tetap semangat dalam berkarya, so sekian dulu artikel lagu religi terbaru kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda semua pecinta musik islami/religi di tanah air.

Minggu, 16 Maret 2014

Contoh Khutbah Jumat Singkat Terbaru

Contoh Khutbah Jumat - Artikel islami kali ini akan membahas mengenai contoh khutbah jumat singkat dan padat yang bertema bahaya sifat kikir dan keutamaan bersedekah. dari banyak materi dan naskah teks tentang kumpulan khotbah jum'at yang ada, salah satu dibawah ini merupakan ringkasan singkat ceramah agama yang bisa anda para ustadz bawakan saat menjadi khatib sholat jumat. mungkin tidak seberapa dibandingkan ilmu pengetahuan dan referensi para alim ulama yang ada diluaran sana, materi khutbah jumat dibawah ini hanya untuk membantu dan sekedar menambah wawasan bagi kita umat islam yang mungkin belum mengerti benar tentang bahaya sifat bakhil/kikir.

Sebeum lanjut baca juga : Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu.

Kebanyakan khutbah jumat mungkin dibawakan/dibacakan dengan durasi yang cukup panjang, namun contoh naskah khutbah jumat pilihan kali ini kami rangkum secara singkat,padat,jelas, dan bermakna. materi khutbah jumat dibawah ini selayaknya anda pahami dan baca sebelum naik ke atas mimbar pada saat melaksanakan sholat jumat. ini berguna untuk kelancaran dan intonasi pada saat anda membawakannya. bagi yang sudah biasa berdakwah di jalan Allah SWT, mungkin bukan hal sulit untuk dilakukan. namun bagi yang pemula dan kurang terbiasa berdiri didepan umum/banyak orang. materi referensi seperti dibawah ini cukup membantu agar ceramah agama yang disampaikan lebih mengenai para pendengar/jamaah yang hadir pada saat shalat jumat.

Nah, langsung saja simak ulasan review dan detail mengenai kumpulan contoh khutbah jumat singkat lengkap disertai hadist dan ayat ayat alquran versi bahasa arab maupun arti/terjemahannya dalam bahasa indonesia update terbaru yang bertemakan bahaya sifat kikir/pelit dan manfaat bersedekah dibawah ini . . .


Khutbah Jumat

Contoh Khutbah Jumat Singkat Terbaru :

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah . . .

Kita tahu bahwa sifat kikir merupakan sifat yang terecela dan bukan bagian dari agama islam, Allah SWT telah melarang dengan tegas dan menyeru hambanya agar jauh dari sifat kikir atau yang berhubungan dengannya seperti tamak, serakah, tidak mau bersodaqoh dan lain sebagainya. sifat kikir atau dalam bahasa arab bakhil bisa menjadi mudharat atau kecelakaan bagi pelakunya baik di dunia serta diakhirat kelat, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Quran . . .

“Sekali-kali janganlah orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. 3 : 181).


Agama Islam menganggap harta yang berada dalam pangkuan manusia adalah harta kepunyaan Allah yang dianugerahkan oleh-Nya kepada mereka. Harta tersebut sebagai titipan agar dibelanjakan untuk kepentingan pribadinya dan untuk orang-orang yang berhak menerimanya. Tidak mau memberikan sebagian harta tersebut berarti penimbunan terhadap barang titipan dan mencegah fungsi yang sebenarnya, yaitu agar beredar di tangan masyarakat. Tentu saja hal ini akan mempunyai dampak negatif terhadap pemilik harta itu sendiri. bahkan Rasulullah SAW bersabda dalam satu hadistnya yang berbunyi . . .


البخيل بعيد من الله, بعيد من الجنة, بعيد من الناس (رواه الترمذى)


“Orang yang bakhil jauh dari Allah; jauh dari surga dan jauh dari manusia (Hadits riwayat Turmudzi)”. 


Hadirin rahimakumullah,


Maka dari itu sudah sepantasnya kita sebagai seorang muslim yang taat menjauhkan diri dari sifat kikir atau pelit yang justru bisa menjauhkan diri kita dari pada ridho Allah SWT, wahai hadirin, apalagi yang kita cari di dunia ini jika bukan ridho AllahSWT dan Rasulnya. hidup kita di dunia ini hanya sementara dan tidak kekal, sedangkan kehidupan akhirat lah yang kekal dan abadi. sudah sepantasnya kita mempersiapkan amalam amalan shaleh dan menjauhi sifat kikir/pelit yang bisa menjadikan kita celaka kelak di akhirat, nabi Muhammadd SAW bersabda tentang bahaya dan doa sifat bakhil yang berbunyi . . . 


لا يدخل الجنة حب ولا بخيل ولا منان (رواه الترمذى


“Tak akan masuk surga orang yang suka menipu, orang bakhil dan orang yang suka mengharap-harapkan pemberian dari orang lain.( Hadits riwayat Turmudzi)”

Bahaya sifat kikir ini juga telah diterangkan oleh sahabat Abu Bakar RA. tujuh kerugian sifat kikir kata Abu Bakar ‘Ashidiq RA. yaitu : 

“Orang yang bakhil atau kikir tidak bisa lepas dari salah satu tujuh perkara berikut : 

1. Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah;
2. Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya setelah menyiksanya terlebih dahulu;
3. Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya;
4. Muncul ide pada dirinya mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga bangunan berikut semua harta yang disipan di dalamnya lalu ludes;
5. Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar, mengalami pencurian dan sebagainya;
6. Dia tertimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat;
7. Dia menyimpan hartanya disebuah tempat, kemudian ia lupa tempat itu, sehingga hartanya hilang.”

Itu tadi beberapa kerugian dan mudharat dari sifat pelit dan kikir yang wajib kita jauhi sebagai seorang muslim. alangkah bahagianya Rasulullah SAW jika melihat ummatnya rajin bersedekah dan dermawan serta menjauhi sifat bakhil seperti yang dilarang oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad sendiri merupakan sosok yang paling dermawan yang atut kita teladani, beliau tidak pernah telat bersedekah dan tidak sedikitpun tertanam dihati beliau sifat kikir dan pelit. beliau tidak pernah memikirkan dunia dan isinya sedikitpun. yang beliau pikirkan adalah Ridho Allah SWT.  Jabir radhiallahu ‘anhu meriwayatkan, “Tidaklah pernah sama sekali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diminta suatu (harta) lalu beliau berkata tidak.” (Muttafaq Alaih). begitulah akhlak nabi kita Muhammad SAW. beliau tidak pernah menolak jika seseorang meminta tolong kepadanya baik dari segi harta maupun tenaga.

Jama’ah jum’ah rahimakumullah,

Dikisahkan juga bagaimana Rasulullah tidak takut akan kemiskinan, beliau senantiasa memberikan apapun yang dimilikinya kepada orang yang membutuhkan, bhakna rsulullah tidak bisa tidur ketika masih tertinggal harga di rumahnya dan belum disedekahkan pada hari itu. akhlak seperti ini sudah sepatutnya kita contoh dan terapkan. bersedekah dan menjauhi sifat kikir bisa menjauhkan kita dari api neraka dan mengantar kita pada surganya Allah SWT. dari bersedekah kita mendapatkan banyak pahala dan keutamaan seperti yang dijanjikan oleh Allah SWT. Allah SWT menerangkan dalam Al-Quran . . .

”Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (pembayarannya oleh Allah) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS.Al-Hadid:18) 


Lalu dalam ayat lain Allah Bersabda . . .

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan kelipatan yang banyak, dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”. (QS. Al-Baqarah: 245)


Jika sudah jelas pemberitahuan dari Allah, apalagi yang kita tunggu. meski terkadang susah. kita tetap harus mengusahakan bersedekah terutama di jalan Allah SWT. ketahuilah saudara bahwa Allah SWT tidak mungkin mengingkari janjinya dan mengingkari apa yang sudah disabdakan dalam Alquran. semua yang Allah atakan dalam alquran tentang bahaya sifat kikir/bakhil dan fadilah bersedekah adalah benar apa adanya.


Nah, itu tadi sekilas informasi mengenai naskah teks tentang Kumpulan contoh khutbah jumat singkat terbaru yang bisa kami bagikan. anda bisa membawakan materi khutbah jumat yang singkat dan padat diatas di masjid masjid terdekat sekitar rumah anda. semoga dengan ini kita terebih lagi penulis diberikan hidayah dan mendapat ridho Allah SWT,so sekian dulu artikel khutbah jumat kali ini yang bisa kami bagkan. semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi anda sekalian saat membawakan khotbah jum at.

Rabu, 05 Maret 2014

Kumpulan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu

Doa Setelah Sholat Fardhu - Sebagai seorang yang beragama islam kita dianjurkan untuk banyak berdzikir dan membaca wirid terutama sehabis melaksanakan sholat 5 waktu. membaca doa setelah melaksanakan shalat fardhu sangat dianjurkan dikarenakan mempunyai banyak manfaat dan keutamaan sekaligus menambah pahala dan cermin ketaqwaan kita sebagai seorang muslim. dengan banyak berdzikir dan mengangungkan asma/nama Allah akan mengingatkan kita kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Meski begitu masih banyak kaum muslimin yang masih belum mengerti dan tidak mengamalkan amalan amalan sunnah dan hanya mengerjakan yang wajib saja. sudah sepantasnya kita berdoa memohon ampun dan diberikan keselamatan oleh Allah SWT sesudah melaksanakan sholat farhu setiap harinya. nah dari banyak bacaan doa sesudah sholat yang bisa anda baca, dibawah ini kami rangkum sedikit kumpulan doa setelah sholat fardhu yang dianjurkan dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga : Bacaan Doa Qunut.

Nah, kumpulan bacaan doa wirid dan dzikir dibawah ini kami tulis dengan versi bahasa arab beserta rangkuman arti dan terjemahannya dalam bahasa indonesia agar anda mengerti makna yang terkandung didalamnya, juga terdapat beberapa fadilah, keutamaan dan manfaat jika membacanya setelah/ba'da sholat fardhu lengkap dan detail, langsung saja simak kumpulan doa-doanya dibawah ini . . .

doa setelah sholat


Kumpulan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Fardhu :



أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Aku meminta ampunan kepada Allah


   3x       أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Aku meminta ampunan kepada Allah yang maha agung, Dzat yang tiada tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya) 3x

أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ  يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ

Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).

Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik


لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ, اَللّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang dapat memberi terhadap apa yang Engkau tolak dan orang yang memiliki kekayaan tidak dapat menghalangi dari siksa-Mu

لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah semata dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, Tidak ada Tuhan selain Allah semata, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci




إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ… سُبْحَانَ اللهِ (33 مرة

Subhanallah 33x
Maha Suci Allah 33x

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ … اَلْحَمْدُ ِللهِ (33 مرة

Alhamdulillah 33x
Segala puji bagi Allah 33x

اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ … اللهُ أَكْبَرُ (33 مرة

Allahuakbar 33x
Allah Maha Besar 33x

Keutamaan dan manfaat membaca doa takbir tahmid tahlil :

Barangsiapa    bertasbih   (mengucapkan سُبحان الله) 33 kali, bertahmid (mengucapkan الحمد لله) 33 kali, & bertakbir (mengucapkan الله أكبر) 33 kali, itu semua berjumlah 99, kemudian sempurnanya 100 dgn mengucapkan:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

((Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan & milik-Nya pula segala puji, & Dia Maha kuasa atas segala sesuatu)),

Niscaya akan diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.Muslim no. 597)

Catatan: Cara menghitung Tasbih, Tahmid & Takbir yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam adalah dgn jari-jemari. Sebagaimana telah dijelaskan oleh shahabat Yasiirah a. (Lihat Sunan Abu Daud no. 1501 & Sunan At-Tirmidzi no. 3486)



Lalu dilanjutkan membaca ayat kursi

وَإِلَهُكُمْ إَلَهٌ وَاحِدٌ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي اْلأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّه ُالسَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَؤُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ اْلعَلِيُّ اْلعَظِيْمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.


بسم الله الرحمن الرحيم



قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (1) اللَّهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (4)


(1)      Katakan (yaa Muhammad), Allah itu Esa (tak berbilang).
(2)      Allah adalah tempat bergantung.
(3)      Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan.
(4)      Allah, tidak ada sesuatu apa pun yang menyamai-Nya.”


بسم الله الرحمن الرحيم



قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (5)



“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

(1) Katakan (yaa Muhammad), Aku berlindung kepada Penguasa waktu Shubuh,

(2) dari kejahatan makhluk yang Dia (Allah) ciptakan

(3) dan dari kejahatan malam apabila sudah gelap gulita

(4) dan dari kejahatan wanita penyihir yang meniup buhul tali*]

(5) dan dari kejahatan orang-orang yang dengki ketika mendengki.”



بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)


“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

(1) Katakan (yaa Muhammad), aku berlindung kepada Penguasa manusia.

(2) Rajanya manusia.

(3) Yang diibadahi oleh manusia.

(4) dari kejahatan was-was (bisikan) syaithoon yang tersembunyi,

(5) yang membisikkan pada dada manusia

(6) dari kalangan jin dan manusia.”



اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ


أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ.

أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ…

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (…حي موجود

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (…حَيٌّ مَعْبُوْدٌ

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ (…حَيٌّ بَاقٍ

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ … (33 مرة

Laailahaillallah 33x
Tiada tuhan selain Allah 33x


لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ









Dzikir dan bacaan doa tambahan lainnya :


Dibaca pada saat sholat shubuh dan magrib

لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Tidak ada sesembahan yang haq (benar) diibadahi kecuali Allah satu-satu-Nya, tak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan & milik-Nya pula segala puji, (Dialah Dzat) Yang Maha Menghidupkan & Maha Mematikan, & Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.


Barangsiapa yang mengucapkan usai shalat Shubuh dlm keadaan melipat kedua kakinya sebelum berbicara 10 kali, maka dituliskan baginya 10 kebajikan, dihapus darinya 10 keburukan, & diangkat baginya 10 derajat,serta harinya itu berada dlm lindungan dari semua yang tak disenangi & dijaga dari setan, juga dosa tak akan mencapai (timbangan)nya pada hari itu selain dosa menyekutukan Allah (berbuat kesyirikan –red).”



7x    اللَّهُمَّ أَجِرْنِى مِنَ النَّارِ

Ya Allah, hindarkanlah aku dari api neraka” (7 X)



Nah, itu tadi sedikit informasi mengenai kumpulan dzikir dan bacaan doa setelah shalat fardhu yang bisa anda amalkan setiap habis melaksanakan sholat 5 waktu setiap harinya. semoga dengan membaca wirid dan doa diatas setelah sholat 5 waktu setiap harinya akan menambah iman kita dan menambah rasa cinta kita pada Allah SWT dan Rasulnya. semoga kita anda yang baru belajar berdoa dan berdzikir menyebut namanya dimudahkan dalam menghafal dan digampangkan dalam membacanya setiap habis selesai sholat fardhu, sekian dulu artikel tentang doa setelah sholat kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda semua. wass wr wb.

Selasa, 04 Maret 2014

Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh

Doa Qunut -  Qunut biasa dilakukan oleh seorang mslim tatkala sedang melaksanakan sholat subuh 2 rakaat pada pagi hari, pelaksanaannya yaitu pada rakaat kedua sholat shubuh setelah rukuk (pada saat i'tidal). sedangkan Hukum membaca bacaan Doa Qunut adalah Sunnah Muakkad/ab’ad (sunnah yang dikuatkan). jadi meskipun sunnah tapi sangat dianjurkan membacanya bagi kita seorang muslim/islam sebagai tanda keseriusan dan penguat iman. Kata qunut sendiri berasal dari kata qanata, artinya patuh dalam mengabdi (kepada Allah).

Nah, artikel kali ini membahas informasi detail mengenai bacaan doa qunut ketika melaksanakan ibadah shalat subuh, terdapat doa qunut baik versi bahasa arab maupun versi tulisan latin beserta arti/makna dan terjemahannya dalam bahasa indonesia lengkap untuk anda, so langsung saja simak dan pelajari bacaan doa qunut dibawah ini . . .

Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh :



Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Arab

doa qunut


Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Latin 

Allahummahdinii fii man hadaiit, 
wa aafinii fii man aafaiit, 
wa tawallanii fi man tawallaiit, 
wa baarik lii fiimaa athaiit. 
Wa qinii bi rahmatika syarra maa qadhaiit. 
Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. 
Wa innahu laa yudzillu man waalaiit. 
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. 
Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. 
Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit 
waastaghfiruka wa'atubuilaik 
Wasallallahualasayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Terjemahan Arti Bacaan Doa Qunut Dalam Bahasa Indonesia 

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. BErilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pda segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena, sesungguhnya Engkaulah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engaku beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas nabi Muhammad beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

Yang perlu diperhatikan dalam membaca doa qunut


Beberapa kalimat yang perlu diganti ketika anda bertindak sebagai imam, semua doa dn bacaan qunut diatas dibaca ketika anda melaksanakan sholat secara munfarid, namun ketika anda shalat berjamaah dan bertindak sebagai imam, maka kalimat kalimat tertentu diganti sebagaimana dibawah ini . . .

"Allah humah dini" diganti "Allah humah dina"
"Wa'a fini" 
diganti "Wa'a fina"
"Watawallani" 
diganti "Watawallana"
"Wabarikli" 
diganti "Wabariklana"
"Waqinii" 
diganti "Waqina"

Nah, itu tadi sedikit info dan referensi mengenai bacaan doa qunut beserta arti dan maknanya lengkap yang bisa kami bagikan, semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu anda sekalian. semoga mudah dipahami/dihafal bagi anda yang belum mengerti sekaligus mudah dipelajari untuk kedepannya lebih sempurna lagi dalam menjalankan ibadah sholat subuh. baca juga artikel islami lain tentang Doa Iftitah dan artinya.terima kasih, wass wr wb.

Selasa, 11 Februari 2014

Tata Cara Sholat Jenazah | Bacaan Doa Shalat Jenazah

Cara Sholat Jenazah - Sholat jenazah merupakan sholat yang dilaksanakan ketika ada seorang muslim yang meninggal dunia, tata cara shalat jenazah tidak perlu melakukan rukuk dan sujud, cukup dengan keadaan berdiri saja, lalu takbir sebanyak 4 kali diselingi dengan bacaan doa tertentu, lalu kemudian diakhiri dengan salam. hukum melaksanakannya adalah fardhu kifayah.

Meski begitu terkadang jarang umat islam yang mengetahui persis bagaimana tata cara pengerjaan shalat jenazah yang baik dan benar, maka dari itu artikel kali ini akan membahasnya secara detail dan lengkap mengenai panduan dan tata cara sholat jenazah, hukum melaksanakan sholat jenazah, bacaan doa sholat jenazah beserta artinya baik dalam versi arab maupun versi latin/indonesia, lalu juga disertai rukun, syarat, dan dalil tentang sholat jenazah/sholat mayit serta manfaat dan keutamaan sholat jenazah. semuanya dibahas secara lengkap di artikel kali ini.


Sebelum lanjut baca juga : Tata cara sholat tarawih.


Tata Cara Sholat Jenazah | Bacaan Shalat Jenazah


Hukum Sholat Jenazah

Hukum Sholat Jenazah adalah Fardhu Kifayah” artinya wajib bagi kita umat muslim untuk mensholati muslim lainnya yang telah meninggal, jika tidak dilaksanakan maka ini menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim.


Dalil keutamaan Sholat Jenazah :

Nabi Muhamad SAW bersabda dalam hadistnyatentang keutamaan sholat jenazah :


“Barangsiapa yang menghadiri jenazah hingga ikut menshalatkannya, maka dia mendapatkan satu qirath, dan barangsiapa yang menyaksikannya hingga ikut mengantar ke kubur, maka mendapatkan dua qirath”. Ditanyakan, “Apakah yang dimaksudkan dengan dua qirath itu? ” Beliau menjawab, “Seperti dua gunung yang besar.” (HR. Muttafaq ‘alaih)

Rukun Sholat Jenazah :

  1. Niat
  2. Berdiri bila mampu
  3. Empat kali takbir yang diselingi oleh beberapa bacaan
  4. Membaca al-Fatihah secara sirr setelah takbir pertama berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasa’i, bahwa: “Menurut sunnah, bahwa dalam shalat jenazah hendaknya membaca Ummil Quran (al-Fatihah) dengan pelan-pelan dalam takbir pertama”
  5. Membaca shalawat kepada Nabi saw setelah takbir kedua
  6. Mendoakan mayat setelah takbir ketiga
  7. salam


Niat Sholat Jenazah :

Niat untuk jenazah laki-laki :

"Ushalli 'alaa haadzal mayyiti arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati makmuuman/imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya : Saya niat shalat atas mayyit (laki-laki) ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.

Niat untuk jenazah perempuan :

"Ushalli 'alaa haadzihil maytati arba'a takbiiraatin fardhal kifaayati makmuuman/imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya : Saya niat shalat atas mayyit (perempuan) ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT.


Tata Cara Sholat Jenazah :

Takbir Pertama

Setelah takbir dilanjutkan dengan membaca ta'awudz lalu dilanjutkan dengan membaca al fatihah, tanpa disertai dengan doa iftitah ataupun surat pendek seperti sholat pada umumnya. ini berdasarkan pendapat banyak ulama bahwa dalam sholat jenazah tidak diwajibkan membaca doa iftitah.

Bacaan Ta'awwudz :

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم


A'uudzubillaahi minasy syaithaanir rajiim

Artinya : Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk

Lalu Dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah.

Takbir kedua

Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. berikut bacaan doanya . . .

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد


Allaahumma shalli 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya :

“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Takbir ketiga

Bacaan doa setelah melakukan takbir ketiga adalah sebagai berikut . . .

اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ



Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.

Artinya :

Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.

Takbir ke empat

Bacaan doa setelah takbir ke empat yaitu membaca doa di bawah ini . . . .

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah

Artinya :

Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.

Salam

Terakhir adalah melakukan salam dengan menengok ke kanan dan kekiri sebagaimana dalam sholat biasanya . . .

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

Artinya :

"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"


Bacaan Doa Sholat Jenazah :

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ [وَعَذَابِ النَّارِ]


[Alloohummaghfir lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Wa’fu ‘ahu, Wa Akrim Nuzulahu, Wa Wassi’ Madkholahu, Waghsilhu Bil Maa’i WatsTsalji Wal Barodi, Wa Naqqihi Minal Khothooyaa Kamaa Naqqaitats Tsaubal Abyadho Minad Danasi, Wa Abdilhu Daaron Khoiron Min Daarihi, Wa Ahlan Khoiron Min Ahlihi, Wa Zaujan Khoiron Min Zaijihi, Wa Adkhilhul Jannata, Wa A’idhu Min ‘Adzaabil Qabri]

Ya Allah, Ampunilah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempat-kanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.” (HR. Muslim 2/663)

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا. اَللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى اْلإِسْلاَمِ، وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى اْلإِيْمَانِ، اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلاَ تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.


[Alloohumaghfir Lihayyinaa Wa Mayyitinaa Wa Syaahidinaa Wa Ghoo’ibinaa Wa Shoghiirinaa Wa Kabiirinaa Wa Dzakarinaa Wa Untsaanaa. Alloohumma Man Ahyaitahu Minnaa Fa Ahyihi ‘Alal Islaam, Wa Man Tawaffaitahu Minnaa Fatawaffahu ‘Alal Iimaan. Alloohumma Laa Tahrimna Ajrahu Wa Laa Tudhillanaa Ba’dahu]

“Ya Allah! Ampunilah kepada orang yang hidup di antara kami dan yang mati, orang yang hadir di antara kami dan yang tidak hadir ,laki-laki maupun perempuan. Ya Allah! Orang yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkan dengan memegang ajaran Islam, dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikan dengan memegang keimanan. Ya Allah! Jangan menghalangi kami untuk tidak memper-oleh pahalanya dan jangan sesatkan kami sepeninggalnya.” ( HR. Ibnu Majah 1/480, Ahmad 2/368, dan lihat Shahih Ibnu Majah 1/251)

اَللَّهُمَّ إِنَّ فُلاَنَ بْنَ فُلاَنٍ فِيْ ذِمَّتِكَ، وَحَبْلِ جِوَارِكَ، فَقِهِ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ، وَأَنْتَ أَهْلُ الْوَفَاءِ وَالْحَقِّ. فَاغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.


[Alloohumma Inna Fulaanabna Fulaanin Fii Dzimmatika, Wa Habli Jiwaarika, Fa Qihi Min Fitnatil Qobri Wa ‘Adzaabin Naari, Wa Anta Ahlal Wafaa’i Wal Haqqi. Faghfirlahu Warhamhu, Innaka Antal Ghofuurur Rohiim]

“Ya, Allah! Sesungguhnya Fulan bin Fulan dalam tanggunganMu dan tali perlindunganMu. Peliharalah dia dari fitnah kubur dan siksa Neraka. Engkau adalah Maha Setia dan Maha Benar. Ampunilah dan belas kasihanilah dia. Sesungguhnya Engkau, Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (HR. Ibnu Majah. Lihat Shahih Ibnu Majah 1/251 dan Abu Dawud 3/21)

اَللَّهُمَّ عَبْدُكَ وَابْنُ أَمْتِكَ احْتَاجَ إِلَى رَحْمَتِكَ، وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ، إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْ فِيْ حَسَنَاتِهِ، وَإِنْ كَانَ مُسِيْئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ.

[Alloohumma ‘Abduka Wabnu Amatikahtaaja Ilaa Rohmatika, Wa Anta Ghoniyyun ‘An ‘Adzaabihi, In Kaana Muhsinan, Fa Zid Fii Hasanaatihi, Wa In Kaana Musii’an Fa Tajaawaz ‘Anhu]

Ya, Allah, ini hambaMu, anak ham-baMu perempuan (Hawa), membutuh-kan rahmatMu, sedang Engkau tidak membutuhkan untuk menyiksanya, jika ia berbuat baik tambahkanlah dalam amalan baiknya, dan jika dia orang yang salah, lewatkanlah dari kesalahan-nya. (HR. Al-Hakim. Menurut pendapatnya: Hadits ter-sebut adalah shahih. Adz-Dzahabi menyetujuinya 1/359, dan lihat Ahkamul Jana’iz oleh Al-Albani, halaman 125)


Nah, itu tadi sekilas mengenai bagaimana cara melaksanakan sholat jenazah secara lengkap beserta bacaan doa dan artinya. wajib bagi kita umat islam mengurus dan merawat jenazah serta mensholatkannya dikarenakan hukumnya adalah fardhu kifayah. nah sekian dulu informasi islami mengenai Tata Cara Sholat Jenazah dan Bacaan Shalat Jenazah. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua dan bagi saya sendiri khususnya. Amiinn.

Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya

Bacaan Doa Iftitah - Iftitah merupakan doa yang dibaca pada setiap sholat fardhu/wajib, doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram, hukum membaca doa ini adalah sunnah. jadi sangat dianjurkan untuk dibaca setiap setelah takbiratul ihram rakaat pertama dalam sholat 5 waktu meskipun tidak wajib, doa iftitah dibaca dengan sirr ( tidak dikeraskan ). jadi anda cukup membacanya dalam hati saja.

Nah, artikel kali ini akan membahas dan menerangkan mengenai bacaan doa iftitah beserta artinya lengkap. terdapat doa iftitah versi bahasa arab ada juga versi bahasa bagi yang baru belajar membaca alquran/kesusahan dalam membaca tulisan versi arabnya. nah langsung saja simak ulasan dan detail bacaan doanya dibawah ini . . .


Doa Iftitah

Bacaan Doa Iftitah Beserta Artinya :

Bacaan Doa Iftitah Versi Arab :



اَلله أَكْبَر كَبِيْرًا وَالحَمْدُلِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَأَصِيْلاً . وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ المُشْرِكِيْن . إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْن لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ المُسْلِمِيًن.


Bacaan Doa Iftitah Versi Tulisan Latin :

“Allaahu akbar kabiiraaw wal hamdu lillaahi katsiraw wasub-haanallaahi bukrataw wa ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal-ardha, haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaati wanusukii wamah yaaya wama maatii lillaahi rabbil ‘alaamiina. Laasyariika lahu wabidzaalika umirtu wa ana minal muslimiina.”


Arti Doa Iftitah :

“Allah Maha Besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Ku hadapkan muka dan hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah karena Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya, demikianlah aku diperintah dan aku termasuk golongan orang-orang muslim.”


Nah, itu tadi adalah bacaan doa iftitah yang kita umat muslim baca setiap sholat 5 waktu. semoga dengan membacanya kita dikaruniai limapahn rahmat dan pahala dari ALLAH SWT. sekian dulu artikel tentang doa iftitah kali ini, semoga bermanfaat bagi anda semua para pembaca muslim dimanapun anda berada. baca juga asrtikel islam lain tentang Nama bayi laki laki islami. wass wr wr.

Jumat, 07 Februari 2014

Kisah Nabi Muhammad SAW Dengan Pengemis Buta

Kisah Nabi Muhammad SAW - Nabi Muhammad SAW merupakan sosok yang lemah lembut terhadap orang lain, dialah teladan bagi seluruh makhluk di alam semesta ini. akhlaknya yang sempurna patut menjadi contoh bagi kita umatnya di seluruh dunia. dari sekian banyak kisah perjalanan hidup dan sejarah Nabi Muhammad. kami ambil satu kisah yang Insyaallah bermanfaat bagi para pembaca sekalian. kisah dibawah ini menunjukkan bagaimana profil Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari harinya, terutama dalam bersikap terhadap sesama manusia. 

Sebelum lanjut baca juga : Sejarah Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW.

Nah, di artikel kali ini akan diceritakan mengenai sepenggal kisah Nabi Muhammad SAW dengan seorang pengemis yahudi. di kisah tersebut bisa kita lihat bagaimana lembutnya Nabi Muhammad kepada sesama manusia bahkan terhadap orang yang bukan muslim sekalipun. kerendahan hati baginda Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT sangat luar biasa. perilaku dan perbuatannya yang bagus dan kesabarannya yang luar biasa mampu melunakkan hati seorang yahudi yang sangat membencinya. penasaran, nah langsung saja simak kisah Rasulullah SAW yang patut diteladani dibawah ini . . .

Kisah Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad SAW Dengan Pengemis Buta :

“Wahai saudaraku! Jangan engkau dekati Muhammad itu. Dia orang gila. Dia pembohong. Dia tukang sihir. Jika engkau mendekatinya, engkau akan dipengaruhinya dan engkau akan menjadi seperti dia,” kata seorang pengemis buta Yahudi berulang-ulang kali di satu sudut pasar di Madinah pada setiap pagi sambil tangannya menadah meminta belas orang yang lalu-lalang.

Orang yang lalu-lalang di pasar itu ada yang menghulurkan sedekah kerana kasihan namun ada juga yang tidak mempedulikannya langsung.

Pada setiap pagi, kata-kata menghina Rasulullah SAW itu tidak lekang daripada mulutnya seolah-olah mengingatkan kepada orang ramai supaya jangan terpedaya dengan ajaran Rasulullah SAW. begitulah kegiatan pengemis tersebut setiap harinya, selalu penuh caci maki dan hinaan terhadap Rasululah SAW.

Seperti biasa juga, Rasulullah SAW ke pasar Madinah. Apabila baginda sampai, baginda lalu menuju pengemis buta Yahudi itu lalu menyuapkan makanan ke mulutnya dengan lembut dan bersopan tanpa berkata apa-apa.

Pengemis buta Yahudi tidak pernah bertanya-tanya siapakah yang menyuapkan makanan tersebut ke mulutnya. pengemis itu begitu senang dan berselera sekali apabila ada orang yang baik hati memberi dan menyuapkan makanan ke mulutnya. hanya itu yang dia pikirkan.

Perbuatan baginda itu dilakukannya setiap hari sehinggalah baginda Muhammad SAW wafat. Sejak kewafatan baginda, tidak ada siapapun yang sudi menyuapkan makanan ke mulut pengemis itu setiap paginya.

Pada satu pagi, Saidina Abu Bakar ra pergi ke rumah anaknya, Siti Aisyah yang juga merupakan isteri Rasulullah SAW untuk menanyakan perihal sesuatu kepadanya.

“Wahai anakku Aisyah, apakah kebiasaan yang Muhammad lakukan yang aku tidak lakukan?”, tanya Saidina Abu Bakar ra kepada Aisyah.

“Ayahandaku, boleh dikatakan apa saja yang Rasulullah SAW lakukan, ayahanda telah lakukan kecuali satu,” beritahu Aisyah sambil melayan ayahandanya dengan hidangan yang tersedia.

“Apakah dia wahai anakku, Aisyah?”

“Setiap pagi Rasulullah selalu membawa makanan untuk seorang pengemis buta Yahudi di satu sudut di pasar Madinah dan menyuapkan makanan ke mulutnya. Sejak wafatnya Rasulullah, sudah tentu tidak ada lagi yang menyuapkan makanan kepada pengemis itu,” beritahu Aisyah kepada ayahandanya seolah-olah kasihan dengan nasib pengemis itu.

“Kalau begitu, ayahanda akan lakukan seperti apa yang Muhammad lakukan setiap pagi. Kamu sediakanlah makanan yang selalu dibawa oleh Muhammad untuk pengemis itu,” beritahu Saidina Abu Bakar ra kepada anaknya.

Pada keesokan harinya, Saidina Abu BAkar ra membawakan makanan yang sama seperti apa yang Rasulullah SAW bawakan untuk pengemis itu sebelum ini. Setelah puas mencari, akhirnya beliau bertemu juga dengan pengemis buta itu. Saidina Abu Bakar ra segera menghampiri dan terus menyuapkan makanan ke mulut pengemis itu.

“Hei… Siapakah kamu? Berani sekali kamu menyuapiku?” Pengemis buta itu mengherdik Saidina Abu Bakar ra. Pengemis buta itu terasa lain benar perbuatan Saidina Abu Bakar ra itu seperti kebiasaannya.

“Akulah orang yang selalu menyuapmu setiap pagi,” jawab Sayidina Abu Bakar ra sambil memerhatikan wajah pengemis buta itu yang nampak marah.

“Bukan! Kamu bukan orang yang selalu menyuapku setiap pagi. Perbuatan orang itu jauh lebih lembut dan sopan. Aku dapat merasakannya, dia terlebih dahulu akan menghaluskan makanan itu kemudian barulah menyuapkan ke mulutku. Tapi kali ini aku terasa sangat susah saat hendak menelannya,” balas pengemis buta itu lagi sambil menolak tangan Sayidina Abu Bakar ra yang masih memegang makanan itu.

“Ya, aku mengaku. Aku bukan orang yang biasa menyuapmu setiap pagi. Aku adalah sahabatnya. Aku menggantikan tempatnya,” beritahu Sayidina Abu Bakar ra sambil menyapu air matanya yang sedih.

“Tetapi ke manakah perginya orang itu dan siapakah dia?”, tanya pengemis buta itu.

“Dia ialah Muhammad Rasulullah SAW. Dia telah kembali ke rahmatullah. Sebab itulah aku yang menggantikan tempatnya,” jelas SaYidina Abu Bakar ra dengan harapan pengemis itu berpuas hati.

“Dia Muhammad Rasulullah?”, kata pengemis itu dengan suara yang terkedu.

“Mengapa kamu terkejut? Dia insan yang sangat mulia,” beritahu SaYidina Abu Bakar ra. pengemis itu pun menangis sepuas-puasnya. Setelah agak reda, barulah dia bersuara.

“Benarkah dia Muhammad Rasulullah?”, pengemis buta itu mengulangi pertanyaannya seolah-olah tidak percaya dengan berita yang baru didengarnya itu.

“Ya benar. Kamu tidak percaya?”

“Selama ini aku menghinanya, aku memfitnahnya tetapi dia sedikit pun tidak pernah memarahiku malah dia terus juga menyuap makanan ke mulutku dengan sopan dan lembut. Sekarang aku telah kehilangannya sebelum sempat memohon ampun kepadanya,” ujar pengemis itu sambil menangis terdesak-desak.

“Dia memang insan yang sangat mulia. Kamu tidak akan berjumpa dengan manusia semulia itu selepas ini kerana dia telah pergi meninggalkan kita,” beritahu Sayidina Abu Bakar ra.

“Kalau begitu, aku mahu kamu menjadi saksi. Aku ingin mengucapkan kalimah syahadat dan aku memohon ampunan Allah SWT,” ujar pengemis buta itu.

Selepas peristiwa itu, pengemis itu telah memeluk Islam di hadapan Sayidina Abu Bakar ra. Keperibadian Rasulullah SAW telah memikat jiwa pengemis itu untuk mengakui ke-Esaan Allah.


Nah, itu tadi sekilas kisah Nabi Muhammad SAW yang luar biasa menyentuh hati. bagaimana akhlak dan pribadi sosok insan/manusia paling sempurna di muka bumi begitu terpuji. semoga dengan membaca cerita cerita nabi Muhammad SAW dan kisah kisah sejarah hidupnya, kita bisa ambil manfaatnya. sekian dulu artikel kali ini, semoga kita mendapat syafaat darinya kelak di hari kiamat. Amiinn

Sabtu, 01 Februari 2014

Tata Cara Shalat Tarawih | Bacaan Doa Sholat Tarawih

Cara Sholat Tarawih - Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam islam dan memiliki banyak manfaat dan keutamaan. di artikel kali ini akan dibahas mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih serta bacaan doa sholat tarawih yang baik dan benar. termasuk dijelaskan secara detail dan lengkap mengenai waktu pelaksanaan shalat tarawih, bacaan niat sholat tarawih hingga doa sesudah shalat tarawih. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Salat Tarawih sendiri adalah sholat sunnat yang pengerjaannya dilaksanakan di bulan puasa/ramadhan. selama 30 hari penuh di bulan ramadhan kita disunnatkan melakukan ibadah shalat tarawih. tarawih dalam bahasa arab adalah bentuk jama' yang artinya " waktu sesaat untuk istirahat". waktu pelaksanaan/pengerjaannya dilaksanakan sesudah shalat isyak.

Sebelum lanjut baca juga : Tata cara sholat hajat.


Tata Cara Shalat Tarawih | Bacaan Doa Sholat Tarawih

Hukum Shalat Tarawih :

Hukum melaksanakan sholat tarawih adalah sunnah muakkad yang artinya pelaksanaannya selama bulan suci ramadhan sangat dianjurkan. baik pria maupun wanita sangat dianjurkan untuk melaksanakannya, namun akan lebih baik/afdol jika shalat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid atau musholla sesuai tuntutan Rasulullah SAW. selain menambah amal ibadah kita, sholat tarawih juga memiliki banyak faedah serta keutamaan. 

Hadist Mengenai Anjuran dan Keutamaan/Manfaat Shalat Tarawih :

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم : « مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ »


Artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (yakni sholat malam pada bulan romadhon) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”


إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

Artinya :

“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.”


Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Siapa yang shalat malam bersama imam sampai selsai¸ maka ditulis baginya pahala melaksanakan shalat semalam penuh.” (HR. An Nasai, Ibnu Majah, Tirmidzi dan Ahmad).



"Aku perhatikan salat malam Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam, yaitu (Ia) salat dua raka'at yang ringan, kemudian ia salat dua raka'at yang panjang sekali, kemudian salat dua raka'at, dan dua raka'at ini tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya, kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian salat dua raka'at (tidak sepanjang dua raka'at sebelumnya), kemudian witir satu raka'at, yang demikian adalah 13 raka'at".Diriwayatkan oleh Malik, Muslim, Abu Awanah, Abu Dawud dan Ibnu Nashr.

"Artinya : Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam kerjakan (tathawwu') di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka'at  (yaitu) ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka'at".[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]




Niat Shalat Tarawih :

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيحِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُومًا/إِمَامًا للهِ تَعَالَ 

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini (ma’muman/imaaman) lillahi ta’aalaa

Artinya :

“Aku niat Shalat Tarawih dua rakaat (jadi imam/ma’mum) karena Allah Ta’ala“




Jumlah Rakaat Shalat Tarawih :

Jika dilihat dalam pelaksanaan sholat tarawih, terdapat beberapa perbedaan rakaat pada pengerjaannya. ada yang 8 rakaat ditambah 3 rakaat shalat witir. ada pula yang mengerjakan shalat tarawih dengan 20 rakaat ditambah 3 rakaat sholat witir. terlepas dari itu kedua duanya benar dan tidak salah. kebanyakan mayoritas di indonesia pengerjaan dan tata cara sholat tarawih dikerjakan 20 rakaat ditambah 3 rokaat shalat witir.

Imam Syafi’i berkata, “Jika shalatnya panjang dan jumlah rakaatnya sedikit itu baik menurutku. Dan jika shalatnya pendek, jumlah rakaatnya banyak itu juga baik menurutku, sekalipun aku lebih senang pada yang pertama.” Selanjutnya beliau mengatakan bahwa orang yang menjalankan tarawih 8 rakaat dengan 3 witir dia telah mencontoh Rasulullah, sedangkan yang menjalankan tarawih 23 rakaat mereka telah mencontoh Umar, generasi sahabat dan tabi’in. Bahkan, menurut Imam Malik, hal itu telah berjalan lebih dari ratusan tahun.

Tata cara shalat tarawih :

Shalat Tarawih ini dikerjakan seperti shalat biasa lainnya baik mengenai bacaannya maupun gerakan-gerakannya dan pada setiap dua rakaatnya ditutup dengan salam. Setelah selesai shalat Tarawih lalu diteruskan shalat Witir, sekurang-kurangnya satu rakaat tetapi pada umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam atau satu salam.

Adapun surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat boleh surat apa saja yang dikehendaki, tetapi di utamakan pada setiap rakaat yang kedua sesudah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash.

Doa atau Bacaan Sesudah shalat tarawih :


Berikut merupakan dola dan bacaan wirid yang disunnatkan untuk dibaca setelah sholat taraweh . . .




1. Asyhadu alla ilaha illa Allah 
(dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)

(aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah).



2. Astaghfirullah (aku mohon ampun kepada Allah) 
(dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)



3. Allahumma inna as alukal jannata wa a’udzubika minan naar 
(dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)

(Wahai Tuhanku. sesungguhnya aku memohon surga kepadaMu dan aku berlindung kepadaMu dari siksa neraka)



4. Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna Yaa Kariim (dibaca 3x dan diikuti oleh jamaah)


(Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku Yang Maha Mulia)

5. Kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan doa dibawah ini yang diamini oleh jamaah, berikut bacaan do'anya . . .





Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang melaksanakan kewajiban-kewajiban terhadap-Mu, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akherat , yang ridha dengan ketentuan, yang ber¬syukur atas nikmat yang diberikan, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, sampai kepada telaga (yakni telaga Nabi Muhammad) yang masuk ke dalam surga, yang duduk di atas dipan kemuliaan, yang menikah de¬ngan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu yang murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini tergolong orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.


Nah, itu tadi rangkuman mengenai tata cara pelaksanaan shalat tarawih yang baik dan benar sesuai syariat islam, sekian dulu mengenai artikel Tata Cara Shalat Tarawih dan Bacaan Doa Sholat Tarawih. semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda saudara seiman seperjuangan. amiinnnn ya robbal alamin.