Nomor 1

Minggu, 12 Juli 2015

Kepentingan

Kepentingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Mukhtar

Seorang sahabat pernah menuturkan sebuah kisah menarik mengenai kehidupan seorang tukang sampah dan gerobaknya di sebuah kota mega metropolitan. Dikisahkan bahwa di sebuah gang buntu di sebuah komplek perumahan mewah, hiduplah seorang tukang sampah yang bertugas mengumpulkan sampah-sampah warga gang kecil dan buntu tersebut. Awalnya, semua warga senang dengan kehadiran tukang sampah tersebut. Selain ramah, tukang sampah tersebut juga tidak pernah meninggalkan tempat sampah warga dalam keadaan berantakan. Ia melakukannya dengan sungguh-sungguh walaupun, menurut laporan warga sekitar, ia sering menerima gaji dari ketua rukun tetangga (RT) tidak sesuai dengan perjanjian awal, baik menyangkut jumlah gaji ataupun mengenai waktu pemberian.

Namun, setelah jumlah warga bertambah banyak dan tentunya berpengaruh terhadap sampah yang ada di sekitar warga tersebut, permasalahan pun bermunculan. Kehadiran tukang sampah menimpulkan pro dan kontra.

Kaum Bapak melakukan protes terhadap ketua RT. Mereka mengeluhkan k
... baca selengkapnya di Kepentingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 30 April 2015

Menanam Bambu

Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Radinal Muchtar

Anak-anak kelas XI tertawa melihat adik-adiknya disuruh menanam bambu di area taman sekolah. Ada dua hal yang membuat mereka tertawa. Pertama, mereka teringat ketika harus menanam bambu setahun yang lalu saat mereka masih duduk di kelas X. Kedua, mereka merasa bahwa adik-adiknya akan mengalami apa yang mereka alami sekarang yaitu kebingungan. Sudah setahun yang lalu mereka disuruh merawat bambu, namun bambu tak kunjung tumbuh. Ini sudah tahun kedua, dan mereka belum juga melihat pertanda bahwa bambu yang mereka tanam akan tumbuh menjulang tinggi. Mereka merasa dibodohi dan kelak, adik-adik mereka juga akan merasa demikian.

Tahun berganti, dan lagi-lagi pihak sekolah menyuruh seluruh anak-anak kelas X untuk menanam bambu. Siswa akhir, yang telah menanam dua tahun yang lalu, kembali tertawa. Menjelang kelulusan mereka beberapa bulan lagi, mereka belum juga mendapatkan hasil tanaman mereka. Hanya bambu kecil yang tak tampak dari jauh. Hanya itu. Itukah yang mereka hasilkan selama dua tahun?

Di hari t
... baca selengkapnya di Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 18 April 2015

Beli GINCU dapat APEL?

Beli GINCU dapat APEL? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Victor Asih

Beli Gincu dapat Apel? Apakah merupakan suatu musibah atau anugerah? Simak kisah nyata yang pernah saya alami dan petik manfaatnya sebagai tambahan motivitamin bagi kehidupan anda.

Sekitar 4 tahun yang lalu saya membeli sebuah pohon mangga cangkokan dengan harga yang cukup tinggi. Saya menanamnya ditengah halaman depan rumah. Yang saya beli adalah pohon mangga jenis Gedong Gincu asal Indramayu yang terkenal dengan rasa manisnya yang khas dan warnanya yang merah mencolok seperti gincu atau pemerah bibir (lipstick). Mangga jenis ini harganya relatif paling mahal dibandingkan dengan jenis mangga lokal lainnya. Harganya per kilogram bisa mencapai 25.000 sampai 40.000 rupiah.

Saya menanamnya dengan suatu harapan suatu nanti setiap tahun akan dapat menikmati panen buah mangga gedong gincu yang menjadi buah mangga kesukaan saya. Bukankah buah mangga yang diperoleh dari pohon yang ditanam sendiri akan terasa lebih nikmat dari pada mangga yang dibeli di pasar
... baca selengkapnya di Beli GINCU dapat APEL? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 03 April 2015

Orgasmic Writing

Orgasmic Writing Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Menulis bagi saya adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dan sulit didefinisikan dengan kata-kata. Proses menulis, dalam banyak kasus, membawa saya ke dalam percumbuan dengan kekekalan. Artinya, menulis membuat saya melayang dan terbang dari kefanaan, lalu bercengkerama dengan alam ide, dunia maya, alam batin yang non-fisik, dimana ruang dan waktu tak berfungsi sebagaimana di alam nyata (fisik).

Saat asyik menulis, saya bisa tak mendengar suara-suara yang berkeliaran di sekitar. Saya seolah-olah pindah ke alam lain, ke tempat lain, dimana ide-ide saling berkelindan. Sebutir ide mengejar dan mencumbui ide lainnya. Kemudian lahirlah anak-anak ide, yang tak ada sebelumnya.

Waktu juga terasa berhenti. Saya pernah menulis sebuah tulisan sejak pukul 7 malam hingga pukul 7 pagi. Nonstop. Tanpa berdiri sejenak pun. Tanpa makan dan minum. Selama 12 jam itu saya seolah-olah lepas dari ikatan waktu. Saya tersadar karena pintu kamar saya diketuk, lalu melihat jam tangan dan langsung terperanjat sendiri.

Bila sebuah konsep tuntas saya tuliskan, maka ada kelegaan yang besar. Ada kepuasan khusus yang agaknya hanya bisa disetarakan dengan fenomena orgasme yang bersifat mental dan spiritual. Bersifat mental karena tulisan terkait dengan intelektualitas saya, cogito ergo sum. Dan bersifat spiritual karena tulisan bermain di wilayah makna, mengejawantahkan keberadaan saya sebagai homo significants, sang pemberi makna, yang keberadaannya juga disebabkan oleh k
... baca selengkapnya di Orgasmic Writing Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 29 Maret 2015

Mengukur Potensi

Mengukur Potensi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah Anda berpotensi untuk menjadi wirausaha handal? Saya tidak tahu. Tetapi bila Anda bertanya-tanya apakah Anda dapat mengetahui seberapa jauh Anda berpotensi, mampu atau berbakat untuk menjadi wirausaha handal, maka cobalah menjawab sejumlah pertanyaan berikut :

* Apakah Anda lebih suka bekerja dengan para ahli untuk mengejar prestasi? * Apakah Anda tidak takut mengambil risiko, tetapi akan berusaha berusaha menghindari risiko tinggi bila dimungkinkan? * Apakah Anda cepat mengenali dan memecahkan masalah yang dapat menghalangi kemampuan Anda untuk mencapai tujuan? * Apakah Anda tidak akan mengijinkan kebutuhan akan status mengganggu misi bisnis Anda? * Apakah Anda rela berkorban dan bersedia bekerja dengan jam kerja yang panjang untuk membangun bisnis Anda? * Apakah Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk mencapai keberhasilan? * Apakah Anda tidak membolehkan hubungan emosional mengganggu bisnis Anda? * Apakah Anda menganggap struktur organisasi sebagai satu halangan untuk mencapai sasaran yang Anda in
... baca selengkapnya di Mengukur Potensi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 15 Maret 2015

Sebuah Piano Merah Mahoni

Sebuah Piano Merah Mahoni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Bertahun-tahun yang lalu ketika aku masih berusia dua puluhan, aku bekerja sebagai seorang salesman untuk perusahaan piano St. Louis. Kami menjual piano ke seluruh negara bagian dengan cara mengiklankan di koran-koran setempat. Jika kami sudah mendapatkan banyak pesanan, maka kami akan mengirimkan piano-piano dengan truk.

Setiap kali kami memasang iklan di daerah perkebunan kapas di Missouri tenggara, maka kami akan menerima tanggapan di atas kartu pos dari seorang wanita tua yang menulis, “Tolong kirimkan sebuah piano baru untuk cucu perempuanku. Warnanya harus merah mahoni. Aku sanggup membayar sepuluh dollar per bulan dari hasil penjualan telur.”

Tentu saja kami tidak dapat menjual sebuah piano baru dengan cicilan sepuluh dollar setiap bulan. Tidak ada bank yang mau menangani pembayaran cicilan sekecil itu, jadi kami abaikan saja kartu pos itu.

Pada suatu hari aku kebetulan berada di daerah itu untuk memenuhi permintaan beberapa pembeli, dan karena keingin-tahuanku, maka aku memutuskan untuk mengunjungi wanita tua penulis kartu pos itu. Aku sudah membayangkan apa yang akan aku temui. Wanita tua itu tinggal di sebuah gubug kecil sebagaimana lazimnya
... baca selengkapnya di Sebuah Piano Merah Mahoni Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 01 Maret 2015

Demi Masa

Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

AWAL KISAH
Kini aku berdiri di depan gedung yang tinggi, disini lah nantinya aku akan menyandarkan mimpi ku, ya di sebuah sekolah, kampus namanya. usiaku memang sudah 19 tahun, tapi aku baru bisa kuliah, semuanya karena kondisi keuangan yang terpuruk 2 tahun ini dan juga mata hati ku belum terbuka untuk berfikir maju dan terbuka.

Nama ku Vian Ananta panggil saja aku vian, aku anak baru di kampus ini sama seperti teman-teman ku yang lain, entah bagaimana caranya aku bisa masuk di universitas ini, tapi aku yakin aku mampu untuk bersaing.

Pruittt, suara peluit terdengar, itu dari kakak tingkat ku, entah dengan sebuatan apa aku memanggilnya, kakak atau panggil nama. Mereka masih seumuran dengan ku. Kami dibariskan di lapangan nama kami dipanggil satu persatu menuju kelompoknya masing-masing kami di suruh duduk di bawah pohon rindang, kami maju satu persatu memperkenalkan diri dan ditanya banyak hal setiap anak berbeda pertanyaan, aku giliran yang terakhir aku maju ke depan memperkenalkan diri
“nama saya vian ananta panggil saja saya vian hobi saya tersenyum, cita-cita saya merubah sikap buruk dari seseorang. lahir di malang, 18 agustus 1992, terima kasih”
“emh… vian, hal yang paling berkesan menurut kamu apa?” Kakak tingkat ku
... baca selengkapnya di Demi Masa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1