Kamis, 31 Desember 2015
Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG
LUKA besar di bekas kutungan tangan kanannya itu membuat tenaganya semakin lama semakin mengendur. Kalau tadi dengan segala tenaga yang ada macam manusia dikejar setan dia melarikan diri dari pekuburan Djatiwalu itu, maka kini jangankan lari, berjalan melangkahpun dia sudah tidak sanggup. Tubuhnya terhuyung-huyung. Nafasnya megap-megap seperti mau sekarat!
Saat itu dia berada di tepi sebuah jurang. Dalam larinya tadi dia tak memperhatikan lagi ke mana tujuannya sehingga di mana dia berada saat itu adalah satu tempat yang jarang didatangi manuisia. Sunyi senyap mencengkam menegakkan bulu roma. Matanya yang berkunang-kunang, pemandangannya yang semakin mengelam dan daya tenaga yang sudah habis sampai ke batasnya membuat tubuhnya tak ampun lagi jatuh terperosok ke dalam jurang ketika salah satu kakinya terserandung di bebatuan yang menonjol di tepi jurang.
Masih untun jurang itu bukanlah jurang batu, tapi jurang yang penuh ditumbuhi semak belukar. Tubuhnya menggelinding ke bawah membentur semak belukar mengait ranting-ranting pepohonan rendah. Sakit tubuhnya bukan main, apalagi bekas luka kutungan di tangan kanannya. Ketika dia terhampar di dasar jurang, dia tiada sadarkan diri lagi!
Bila dia sadarkan diri maka saa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 30 Desember 2015
Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss
Dahulu kala hiduplah di Negri Swiss sebuah keluarga bangsawan. Mereka hanya memiliki seorang putra tunggal. Tapi, Putranya itu bodoh dan malas belajar.
Lalu berkatalah Ayahandanya kepadanya,“ Putraku yang terkasih, Engkau harus pergi dari sini. Aku akan mengirim Engkau ke seorang guru yang akan memberimu pelajaran. Aku menginginkan seorang putra yang pandai. “
Lalu pergilah Putra Bangsawan itu ke sebuah kota lain dan tinggal selama satu tahun dengan guru tersebut. Setelah itu, kembalilah Putra Bangsawan itu ke istananya.
Tanya Ayahandanya,“ Putraku, Engkau telah pergi selama satu tahun. Ayo, katakan apa yang telah Kau pelajari ?“
Jawab putranya,“ Baik Ayahanda, sekarang aku sudah bisa menggonggong seperti anjing, saya telah mengerti bahasa mereka.
“ Apa…. ?? “ teriak Ayahandanya dengan marah, “Kamu tidak belajar sedikit pun ? Pergi dari sini, Kamu bukan Putraku lagi Aku tidak ingin melihat kamu lagi di istana ini “
Lalu Putra Bangsawan itu menin
... baca selengkapnya di Bahasa Aneh -- Dongeng dari Negeri Swiss Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Minggu, 13 Desember 2015
Semangat Pagi Guruku
Jam 7.45 WIB ku lihat seorang lelaki tua yang belum terlihat tua berjalan gagah penuh semangat di jalanan desa. Dengan baju rapih dan rambut klimisnya, tidak lupa dengan parfumnya yang menyengat bahkan ketika dia sudah berlalu bau parfum itu masih tercium jelas.
Pak Sari nama lelaki itu, seorang guru SD yang sudah berpuluhan tahun mengajar di SDN Darussalam Kota Tangerang dekat rumahku.
Perjalanan yang lumayan jauh ditempuhnya berjalan kaki dengan semangat menyapa setiap orang yang dilaluinya dengan senyum ramahnya. Padahal umur sudah tidak memungkinkan untuk itu. Tapi semangat mengalahkan usia tuanya untuk tetap mengajar para siswanya.
Aku Kiki siswi yang pernah sekolah disana lebih tepatnya alumni SDN Darussalam Kota Tangerang. Kira-kira sudah 6 tahun aku lulus sekolah SD dan sekarang aku sudah tamat sekolah SMK di 2013 ini.
Bertahun-tahun lamanya pak Sari belum terlihat perubahan darinya. Tetap tegas, gagah, semangat dan bau parfumnya yang menyengat itu :D juga terkadang dengan guyonan khasnya.
Dan sudah selama itu juga aku tidak pernah masuk ke sekolah itu lagi yang sudah berubah 100% dari 6 tahun
... baca selengkapnya di Semangat Pagi Guruku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Rabu, 09 Desember 2015
MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK
19 Agustus 2007 – 04:43 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor
(Rate: 5.00 / 1 votes) Seri Artikel News for Wealth
“Her, mau ditraktir apa? Aku baru menang besar.” Itu suara teman lama saya melalui saluran telepon sekitar minggu kedua Agustus. Suaranya cerah dan bening, berbeda sekali dengan suaranya sekitar awal tahun ini.
Awal tahun ini dia sering berbagi cerita mengenai pahit getirnya mencari uang. Waktu itu dia sedang bersusah payah mencari pelanggan briket batubara. Sharing-sharingnya terdengar berat waktu itu, tetapi keteguhan hatinya juga bisa saya rasakan. Setelah absen bertelepon sekitar dua bulan, dia kembali menelepon bahwa dia mulai aktif belajar investasi pada instrumen opsi saham (stock option). “Saya didampingi seorang mentor yang sangat berpengalaman,” dia berkata.
Telepon berikutnya ya itu tadi. Dia berkabar bahwa dia menikmati untung besar dalam satu transaksi long put. Dia mengaku itu bukan keuntungan pertama, tetapi keuntungan terbesar yang diperolehnya.
Saya mencoba mengorek mengapa dia bisa mendapatkan untung besar dalam
... baca selengkapnya di MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 07 Desember 2015
Episode Picisan Aksi Buaya
Mendengar, menonton, dan membaca perkembangan lakon Cicak versus Buaya berasa seperti menyimak cerita picisan yang sungguh tak lucu. Lakon dugaan rekayasa untuk mengkriminalisasi dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) makin jelas pada episode beredarnya transkrip rekaman berisi pembicaraan adik buron KPK, Anggoro Widjodjo, dengan sejumlah petinggi kepolisian dan kejaksaan.
Terlihat bahwa fakta adanya konspirasi yang targetnya adalah penutupan KPK, seperti disebut dalam transkrip rekaman, setidaknya lebih meyakinkan daripada sangkaan polisi bahwa dua pimpinan KPK telah menyalahgunakan wewenang dan pelanggaran lainnya. Fakta yang syukur bisa terungkap, meskipun hanya menunjukkan satu kasus saja dari entah berapa ratus atau ribu kasus selingkuh hukum yang selama ini terlewat dari pantauan publik.
Selingkuh itu biasanya berupa kongkalikong hukum dengan mencoba menutupi kebusukan kasus korupsi. Tepatnya terjadi kamuflase saat kasus itu diselidiki dan disidik polisi dan jaksa. Ketenteraman status quo ini mulai goyah, bahkan tambah gonjang-ganjing, karena kiprah lembaga yang diremehkan sebagai si cicak
... baca selengkapnya di Episode Picisan Aksi Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Balai Hujan
Hari ini terasa singkat sekali. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua siang. kenapa aku bisa lupa ya kalau jadwal kuliahku di majukan jadi pukul 2 siang sekarang. Jadi gugup, belum makan, mandi, sholat, cuci motor. Semua aku kerjakan dengan tergesa-gesa agar tidak telat nanti sampai ke kampus.
1 jam berlalu aku sudah sampai kampus dan mengikuti beberapa mata kuliah. Beranjak dari halaman kampus aku berniat untuk pulang saja karena semua mata kuliah hari ini sudah selesai. Baru jam 17.45 sholat magrib di masjid waktu pulang aja batinku.
Aku mulai mengendarai motorku dengan kencang karena kudapati langit semakin gelap dan rintik-rinrik air mulai membasahi kaca helm. Kontan laju motorku pun semakin aku kencangkan agar tidak kehujanan karena aku tidak bawa jas hujan dan rumah masih jauh.
Baru saja aku berfikir begitu hujan sudah turun dengan sangat derasnya hingga bajuku pun basah kuyup. Yang terlintas di fikiranku hanyalah mencari tempat berteduh paling dekat dan t
... baca selengkapnya di Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu